Minggu, 09 Juni 2013

cara membuat toko online dengan joomla

1. instal wamp server terlebih dahulu .. disini saya memakai wamp server versi 2.0c



2. lalu setelah selesai instal wampserver, kita instal joomla ke dalam folder wamp server, terlebih dahulu buat folder bernama 'myjoomsite' (catatan : nama ini bisa diganti sesuai dengan website yang akan dibuat) tepatnya pada direktori C:/wamp/www . lalu instal joomla ke dalam direktori C:/wamp/www/myjoomsite . disini saya memakai joomla versi 1.5.6 



3. setelah semuanya diinstal, jalankan wamp server dengan start wamp server pada start > all program > wamp server > start wamp server . jika ikon warna putih mirip speedometer muncul di sistem tray, itu tandanya web server sudah berjalan . .

4. lalu jalankan web browser favoritmu, mozilla/firefox/chrome, kemudian masuk ke http://localhost/phpmyadmin/  untuk mengakses database. buat database dengan nama 'myjoomsite', kemudian klik 'create'.

5. setelah itu masuk kedalam http://localhost/myjoomsite . lalu lakukan 7 langkah instalasi joomla 
    
    a. tentukan bahasa > en-US-English(United States) 
    

   b. pre instalation check 
       joomla akan memeriksa kebutuhan minimal pada komputer kita untuk menjalankan joomla, jika smua                 brwarna hijau, maka kita aman untuk melanjutkan :
jika terdapat warna merah dibagian 'display error' maka uncheck pada ikon wamp di system tray (bawah pojok kanan)


c. baca keterangan lalu next.


d. database configuration 


e. ftp configuration, karena kita menginstal di local server, maka setting ini tidak diperlukan, langsung aja klik next.

f. main configuration 

6. finish then klik site for look the result website but before that hapus dulu folder instalation di direktori c://localhost/wamp/www/myjoomsite . 






utk mengakses website, akses ke http://localhost/myjoomsite .



6. membuat website pribadi dengan cara memodifikasi template joomla 
akses ke http://localhost/myjoomsite/administrator


username   : admin
password   : sesuai password waktu pengisian main configuration sebelumnya

7. untuk mengganti template klik menu extensions > template manager 


8. pilih salah satu template :


kalau mau template sendiri juga bisa upload  :


dann. wa laa. this is it. default template by joomla template... ini masih default ...


Rabu, 01 Mei 2013

Seminar Dalam ICT + Demo Hacking

HACKER - Ada beberapa pendapat pengertian HACKER yaitu:
 1. Orang Awam IT
Hacker adalah orang yang merusak sebuah sistem
Hacker adalah orang yang mencuri data milik orang lain melalui jaringan internet.
Hacker adalah mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs.
2. Middle IT 
Hacker adalah Sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada   jaringan komputer, membuat program kecil dan memberikannya dengan orang-orang diinternet.
3. Highly IT
Hacker merupakan golongan profesional komputer atau IT, mereka boleh terdiri dari jurutera komputer, pengaturcara dan sebagainya yang memiliki pengetahuan tinggi dalam sesuatu sistem komputer. Hacker mempunyai minat serta pengetahuan yang mendalam dalam dunia IT sehingga berkeupayaan untuk mengenal pasti kelemahan sesutu sistem dengan melakukan uji cuba terhadap sesuatu sistem itu. Namun, para hacker tidak akan melakukan sebarang kero\usakkan terhadap sesuatu sistem itu dan ia adalah merupakan etika seorang hacker.
Sedangkan definisi dari "Hacking" sendiri adalah suatu aktifitas dari hacker. Berbeda dengan Cracker dimana mereka memasuki sistem orang lain dengan tujuan kurang baik.

HACKER - Ada beberapa pendapat pengertian HACKER yaitu:

 1. Orang Awam IT
Hacker adalah orang yang merusak sebuah sistem
Hacker adalah orang yang mencuri data milik orang lain melalui jaringan internet.
Hacker adalah mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs.
2. Middle IT 
Hacker adalah Sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada   jaringan komputer, membuat program kecil dan memberikannya dengan orang-orang diinternet.
3. Highly IT
Hacker merupakan golongan profesional komputer atau IT, mereka boleh terdiri dari jurutera komputer, pengaturcara dan sebagainya yang memiliki pengetahuan tinggi dalam sesuatu sistem komputer. Hacker mempunyai minat serta pengetahuan yang mendalam dalam dunia IT sehingga berkeupayaan untuk mengenal pasti kelemahan sesutu sistem dengan melakukan uji cuba terhadap sesuatu sistem itu. Namun, para hacker tidak akan melakukan sebarang kero\usakkan terhadap sesuatu sistem itu dan ia adalah merupakan etika seorang hacker.
Sedangkan definisi dari "Hacking" sendiri adalah suatu aktifitas dari hacker. Berbeda dengan Cracker dimana mereka memasuki sistem orang lain dengan tujuan kurang baik.

Untuk selanjutnya, ada berbagai terminology hacker, yaitu:

1. Vulnerability
adalah proses menemukan dan mencari kelemahan yang memungkinkan suatu sistem untuk di masuki / di hack. Beberapa situs sangat membantu dalam hal ini karena melaporkan berbagai permasalahan pada berbagai software.

2. THREAT
Threat merupakan salah satu dari tiga komponen yang memberikan kontribusi kepada Risk Management Model, yang digunakan untuk menghadapi ancaman (managing threats).

3. ATTACK
Denial of Service adalah aktifitas menghambat kerja sebuah layanan (servis) atau mematikan-nya, sehingga user yang berhak / berkepentingan tidak dapat menggunakan layanan tersebut.

4. Exploit
adalah sebuah perangkat lunak (software) yang menyerang kerapuhan keamanan (security vulnerability) yang spesifik namun tidak selalu bertujuan untuk melancarkan aksi yang tidak diinginkan.

Pengelompokan "wilayah Kerja" hacker

1.Black Hat Hacker
Black Hat Hacker adalah jenis hacker yang menggunakan kemampuan mereka untuk melakukan hal-hal yang dianggap melanggar hukum dan merusak. ini adalah type hacker yang selalu digambarkan dan mendapatkan berita dari media masa akibat ulah mereka.Kelompok ini juga disebut sebagai cracker.
2.White Hat Hacker
White Hat Hacker adalah jenis hacker yang menggunakan kemampuan mereka untuk menghadapi Black Hat Hacker.Umumnya mereka adalah profesional-profesional yang bekerja pada perusahaan keamanan dan umumnya juga disebut sebagai security analys,security consultant,dlsb
3.Grey Hat Hacker
Grey Hat Hacker adalah jenis hacker yang bergerak diarea abu-abu,mereka adalah White Hat Hacker namun mereka juga bisa berubah menjadi Black Hat Hacker
4.Suicide Hacker
Suicide Hacker dulu masih disebut hacker mitos,karena terorisme cyber belum begitu kelihatan.Gambaran Suicide Hacker bisa dilihat di film Die Hard 4 dimana hacker menguasai jaringan komputer sebuah negara sehingga bisa melakukan banyak hal untuk berbuat kekacauan,listrik dimatikan,satelit dikuasai,dll.Suicide Hacker bisa disetarakan dengan tindakan bom bunuh diri yang sempat marak,hacker jenis ini tidak takut dengan ancaman penjara 100 tahun sekalipun dan mempunyai tujuan melakukan kekacauan sebesar-besarny.Sekarang bibit-bibit Suicide hacker mulai nampak.

Demo Hacking

Konsep Dasar Ethical Hacker :

1. Melihat celah keamanan pada suatu sistem komputer.
2. Melihat keamanan komputer
- Melihat secara kritis
- Melihat secara substansial
- Melihat secara reflektif

Keamanan suatu komputer menjadi penting karena:

- Perkembangan komputer
- Ketergantungan manusia
- Tuntunan kompleksitas semakin tinggi
- Keamanan menjadi anak tiri
- Kemampuan orang disebut hacker menjadi menurun
- Kemampuan rendah bisa menjadi ancaman tinggi
- Untuk kepentingan umum

Terminologi Hacker

-Vulnerability
adalah sesuatu yang berhubungan  dengan sistem kompter yang memungkinkan seseorang mengoperasikan dan menjalankannya dengan benar, atau memungkinkan pihak tak berwenang (HACKER) mengambil alih. Ada banyak tipe Vulnerability. Ada miskonfigurasi dalam setup service, atau flaw programming service.
- Threat
adalah suatu celah yang terbuka pada suatu jaringan sehingga dapat dilakukan serangan (attack) pada jaringan tersebut.
- Attack
adalah serangan yang dilakukan pada server dengan cara membanjiri server dengan request ping atau request lainya dalam jumlah yang sangat banyak.
- Exploit
adalah kode jahil yang memanfaatkan lubang keamanan perangkat lunak untuk menyerang komputer tanpa persetujuan dan tanpa sepengetahuan user.

Contoh situs yang menyediakan Exploit:

- Metasploit frameworks
- Exploit-db.com
- Securityfocus.com
- Darkc0de.com
- Packetstormsecurity.org

Elemen - Elemen Keamanan (CIA) :

- Contidentiality
- Integrity/Integritas
- Availability

Pengelompokan Hacker :

- Black Hat Hacker
- White Hat Hacker
- Gray Hat Hacker
- Suicide Hacker

Tahapan Aktivitas Hacking

1. Reconnaissance Passive
- Pencarian data target di Google
- Pencarian data target di berbagai jaringan sosial
2. Pencarian Exploit
- Google.com
- Archive Milworm
3. Gaining Acces
- Exploitasi Remote Excution (Pada celah keamanan OS, Aplikasi, Web)
4. Maintaning Acces
- PHP Backdoor (Simple PHP Shell, R57, C99, 1C100, ASP Backdoor, B374K)
5. Covering Track
- Pembersihan berbagai exploit atau software yang di Upload
- Pembersihan jejak
6. GET and POST
- GET : www.site.com/form.php?nama=zae
- POST : www.site.com/form.php

Sumber Daya Data Manajemen

Di mana sumber daya data manajemen merupakan aktifitas manajerial yang mengaplikasikan teknologi sistem informasi seperti manajemen database, gudang data, dan alat alat manajemen data lainnya dalam tugas untuk mengelola sumber daya data organisasi, agar dapat memenuhi kebutuhan informasi pihak pihak yang perkepentingan dengan bisnis mereka.


Manajemen data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa sumber daya data perusahaan akurat, mutakhir, aman dari gangguan yang tersedia bagi pemakai. Kegiatan manajemen data mencakup :
a.  Pengumpulan data
b.  Integritas pengujian
c. Penyimpanan
d. Keamanan
e. Pemeliharaan
f. Organisasi
g. Pengambilan

a.  Pengumpulan Data     
Pengumpulan dapat dilakukan :
  • Dilapangan
  • Dari individual
  • Melalui metoda manual
  • Time Studies
  • Surveys
  • Observations
  • Contributions dari expert
  • Menggunakan instrument-instrument dan sensor2
  • Transaction processing system (TPS)
  • Via electronic transfer
  • Dari web site (clickstream)
Sumber-sumber data
  1. Sumber Data Internal umumnya disimpan dalam data base perusahaan. Data tentang people, products, services, dan processes.
  2. Data Personal  adalah dokumentasi dari expertise pegawai perusahaan umumnya dipelihara    oleh pegawai, dalam bentuk : 
    1. Estimasi penjualan
    2. Opini tentang para pesaing
    3. business rules
    4. Procedures
    5. Dls.
  1. Sumber data External  dapat berasal dari database komersial ataupun laporan-laporan   Pemerintahan
  2. Internet dan Commercial Database Services dapat diakses melalui internet.
  
b. Integritas Pengujian
Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS (Data base Manajemen system). Masalah redudansi sering terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan Beberapa masalah kualitas data disebabkan oleh redudansi dann ketidakkonsistenan data yang dihasilkan oleh lingkungan file tradisional. Masalah kualitas data seperti kesalahan dalam penulisan nama, angka yang tertukar, atau kode yang salah atau hilang. Analisis kualitas data dimulai dengan audit kualitas data, yaitu suatu penyelidikan terstruktur mengenai ketetapan dan level kelengkapan data dalam sistem informasi. Data cleasing dan data scrubbing terdiri dari aktivitas untuk mendikteksi dan mengkoreksi data dalam database atau file yang salah, tidak lengkap belum diformat atau pengulangan data.

c. Penyimpanan Data
Penyimpanan adalah aktivitas sistem informasi di mana data dan informasi disimpan dalam suatu cara yang terorganisir untuk penggunaan dikemudian hari. Untuk tujuan penyimpanan, data secara khusus diorganisir ke dalam kategori  berikut:
  • Field adalah sekelompok karakter yang menggambarkan karakteristik orang, tempat, sesuatu hal, atau peristiwa. Pada slide/tayangan ini, nama seseorang adalah merupakan suatu field.
  • Record adalah suatu kumpulan dari field yang saling berhubungan. Sebagai contoh, suatu record daftar gaji karyawan, pada umumnya berisi beberapa field, seperti nama mereka, nomor jaminan sosial, departemen/unit kerja, dan gaji.
  • File adalah suatu kumpulan dari record yang saling berhubungan. Sebagai contoh, suatu file daftar gaji berisi record gaji untuk semua karyawan suatu perusahaan.
  • Database adalah suatu kumpulan terintegrasi dari file yang saling berhubungan.
  • Sebagai contoh, database personil suatu perusahaan berisi file gaji, kegiatan personil, dan ketrampilan karyawan.
Penyimpanan data meliputi :
  1. Penyimpanan Berurutan (Sequential Access Storage Device)
-          Suatu organisasi / penyusunan data di suatu medium enyimpanan yang terdiri dari suatu catatan mengikuti satu atatan lain dalam suatu urutan tertentu .
-          Contoh pita magnetik yg digunakan untuk menyimpan data omputer memiliki bentuk fisik yg sama dengan pita audio.
  1. Penyimpanan Akses Langsung (Direct Access Storage Device)
-          Cara mengorganisasikan data yang ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara   berurutan.
-           DASD dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam medium penyimpanan dan digunakan sebagai media input.

d. Keamanan
Keamanan data telah menjadi bagian dari pengembangan teknologi informasi mengingat bahwa berjuta-juta bit informasi telah dipertukarkan dalam jaringan komputer terutama di internet. Masalah keamanan data dapat diklassifikasi kedalam beberapa dimensi. Suatu situs komersial misalnya harus memenuhi persayaratan berikut ini.
  • Secrecy: kategori kemanan komputer yang meliputi perlindungan data/informasi terhadap akses dari pihak-pihak yang tidak berhak serta masalah keaslian (autentik) dari sumber data/informasi. Masalah secrecy berkaitan dengan proses enkripsi-dekripsi serta proses autentikasi.
  • Integrity: kategori keamanan data yang menjamin bahwa data tidak terganggu selama proses transfer dari sumber ke tujuan melalui saluran-saluran komunikasi. Masalah integrity berkaitan dengan bagaimana melindungi data dari penyusup yang berusaha masuk ke sumber data, atau menyusup dalam jaringan data, untuk mengubah dan merusak. Masalah virus yang bisa menghancurkan data juga menjadi bagian dari integrity.
  • Availability: kategori keamanan data yang bisa mempertahankan sumber informasi agar selalu sedia dan aktif melayani para penggunanya. Masalah availability berkaitan dengan usaha melindungi server dari gangguan yang bisa menyebabkan server gagal memberi pelayanan (denial of service / DOS).

Jenis Keamanan Data

Keamanan data ada beberapa macam, diantaranya Enkripsi, Firewall, Secure Socket Layerv, Kriptografi, Pretty Good Privacy.
  • Enkripsi adalah sebuah proses yang melakukan perubahan sebuah kode dari yang bisa dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak bisa dimengerti (tidak terbaca). Enkripsi juga dapat diartikan sebagai kode atau chipper.
  • Firewall adalah suatu keamanan yang bersifat seperti sebuah filter yang bertujuan untuk menjaga (prevent) agar akses (ke dalam atau ke luar) dari orang yang tidak berwenang tidak dapat dilakukan.
  • Secure Socket Layerv adalah suatu bentuk penyandian data sehingga informasi rahasia seperti nomor kartu kredit atau kontrol autentikasinya tidak dapat dibaca atau di akses oleh pihak lain selain pemiliknya daan server (pemilik servis).
  • Kriptografi adalah seni menyandikan data. Menyandikan tidak harus berarti menyembunyikan meskipun kebanyakan algoritma yang dikembangkan di dunia kriptografi berhu bungan dengan menyembunyikan data.
  • Pretty Good Privacy adalah salah satu algoritma keamanan komunikasi data melalui internet untuk komunikasi harian semacam electronic mail. PGP merupakan gabungan antara sistem pembiatan digest, enkripsi simetris dan asimetris.
e. Pemeliharaan data
            Pemeliharaan data perlu dilakukan untuk mencapai data yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Hal ini termasuk penting karena berpengaruh pada pengambilan keputusan perusahaan.

f. Organisasi data
            Perusahaan menyimpan data dalam jumlah yang besar di system informasi berbasis computernya hanya karena perusahaan tersebut melakukan begitru banyak transaksi bisnis. Terdapat begitu banyak data sehingga data tersebut tidak akan berguna dalam pengambilan keputusan bisnis tanpa adanya satu cara pengorganisasian yang efektif dan efisien. Agar dapat menggunakan data dan terhindar dari kekacauan, kondep data telah di pecah dan dikurangi menjadi konsep – konsep yang lebih kecil. Konsep – konsep data yang lebih kecil akan menyediakan balok – balok pembangun yang dapat dikombinasikan untuk menghasilkan kembali data awal dalam suatu bentuk yang terorganisasi dan dapat diakses.

g. Pengambilan
            Setelah dilakukan pengumpulan, pengujian, penyimpanan, keamanan , pemeliharaan, dan organisasi, langkah selanjutnya adalah pengambilan data yang di butuhkan perusahaan dalam pengambilan keputusan bisnis yang sesuai.
Database telah mengalami perkembangan sejalan dengan penelitian-penelitian para ahli, ada beberapa model database :
  1. Hierarchical database
Adalah merupakan kumpulan record yang dihubungkan satu sama lain yang membentuk struktur pohon
  1. Network Database
Database yang terbentuk dari sekumpulan record yang membentuk relasi dalam bentuk ring
  1. Relational Database
Berisi kumpulan tabel, dimana setiap tabel mempunyai nama dan struktur yang unik. Dalam setiap tabel, masing-masing record data diorganisasikan dalam struktur yang sama dan memiliki field kunci yang akan menjadi penghubung antara satu dengan lainnya
  1. Web Warehause
Data warehouse (gudang data) merupakan sebuah database dengan peralatan pembuatan laporan dan query yang menyimpan data kini dan data historis secara terpusat,biasanya digunakan untuk menyajikan laporan dan melakukan analisis guna mendukung pengambilan keputusan manajerial.

Membuat Basis Data
            Konsepnya, proses pembuatan sebuah data base melibatkan 3 langkah utama, yaitu :
  1. menetukan kebutuhan data, berdasarkan pendekatan yang berorientasi pada proses dan pemodelan perusahaan.
  2. menguraikan data tersebut
  3. memasukkan data ke dalam basis data

Masalah-maslah dalam lingkungan File
Setiap aplikasi memerlukan file sendiri dan program komputer sendiri untuk beroperasi. Proses ini terjadi ke berbagai file utama yang diciptakan, dipelihara, dan dioperasikan secara terpisah oleh divisi atau departemen dan berlangsung 5 sampai 10 tahun, organisasi ini akan dipenuhi dengan ratusan program dan aplikasi yang sangat sulit untuk dijaga dan dikelola. Masalah-masalah itu antara lain:
  • Redudensi Data dan Inkonsistensi
Adalah kehadiran duplikasi data (pengulangan data) dalam berbagai file data. Jadi beberapa data yang sama disimpan dilebih dari satu tempat atau lokasiHal ini berakibat perusahaan sulit menciptakan menajemen hubungan pelanggan, manajemen rantai penawaran, atau sistem perusahaan yang mengintegrasikan data dari sumber daya yang ada.


  • Ketergantungan Program Data
Ketergantungan program data berarti pasangan data yang disimpan dalam file dengan program soecifikasi yang dibutuhkan untuk meng-update dan memelihara, jika merubah programnya membutuhkan prubahan data.
  • Kurang fleksibel
Sistem file tradisional tidak dapat memberikan laporan atau respon ad hoc untuk kebutuhan informasi yang tidak terantisipasi secara tepat waktu.
  • Kurang pengamanan

Perangkat Lunak Komputer


Software adalah suatu perangkat yang berisi serangkaian instruksi, program, prosedur, pengendali, pendukung, dan aktifitas-aktifitas pengolahan perintah pada sistem komputer.

Secara umum fungsi dari software komputer yang utama adalah:
   Melakukan aktifitas bersama-sama dengan hardware
   Menyediakan segala sumber daya yang bisa digunakan pada sebuah komputer
  Bertindak sebagai perantara antara pengguna (user) dengan perangkat keras (hardware) untuk melakukan    aktifitas dengan perintah yang harus dilakukan dalam software komputer.

James A. O’Brien berpendapat bahwa jenis software komputer dapat dikelompokkan menjadi dua jenis:

1. Perangkat lunak sistem (system software)     Perangkat lunak sistem terdiri dari Program untuk manajemen sistem (System Management Program) dan Program untuk pengembangan sistem (System Development Program).
2.  Perangkat lunak Aplikasi 
    terdiri dari program aplikasi untuk tujuan umum (general purpose application program) dan program untuk aplikasi khusus (Application Special Program).
 
SISTEM OPERASI

Sistem Operasi : perangkat lunak yang berfungsi melakukan operasi yang mengurusi tentang segala aktifitas komputer seperti mendukung operasi sistem aplikasi dan mengendalikan semua perangkat komputer agar dapat berjalan selaras dengan fungsinya.

Operating system mengontrol semua sumber daya komputer dan menyediakan landasan sehingga sebuah program aplikasi dapat ditulis atau dijalankan. 

Menurut Silberschatz/Galvin/Gagne (2003), Sistem Operasi adalah Suatu program yang bertindak sebagai perantara antara user dan hardware komputer.

Tugas dari sistem operasi :
 Menyediakan Antarmuka pengguna (User interface),  berupa :
- Melakukan perintah (command-based user interface) dalam bentuk teks
- Mengarahkan  menu  (Menu driven)

Antarmuka unit grafik (graphical user interface - GUI)
- Kombinasi ikon dan menu untuk menerima dan melaksanakan perintah
- Menyediakan informasi yang berkaitan dengan hardware dan mengendalikan perangkat I/O (Input/Output device).

Melakukan tugas pengolahan dan pengendalian sumber daya dalam sebuah proses sebagai berikut :
multitasking
- Multiprocessing
- Timesharing
- Multithreading
- Scalability dan network

Pengelolaan File dan direktori data

Sistem operasi akan memberikan efisiensi penggunaan sistem berupa :
Resource allocator : mengalokasikan sumberdaya ke beberapa pengguna
Proteksi : menjamin akses ke sistem sumber daya dikendalikan (pengguna dikontrol aksesnya ke sistem).
Accounting, adalah merekam kegiatan pengguna, jatah pemakaian sumber daya (keadilan atau kebijaksanaan).

Silberschatz/Galvin/Gagne (2003), berpendapat bahwa umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut:
- Management Proses
- Management Memori Utama.
- Management Secondary-Storage.
- Management Sistem I/O (Input/Output).
- Management Berkas.
- Sistem Proteksi.
- Jaringan.
- Command-Interpreter system.

SOFTWARE APLIKASI

Software aplikasi atau perangkat lunak aplikasi  adalah software program yang memiliki  aktivitas pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu.

Software aplikasi terdiri dari :
- Bahasa Pemrograman (Programming language)
- Program Aplikasi (Aplication Program)
- Program Paket/Paket aplikasi (Packet Program)
- Program Utilitas (Utility Program)
- Games dan Entertainment
- Dan lain-lain

Bersaing dengan Teknologi Informasi


Sistem informasi bukan hanya sekumpulan teknologi untung mendukung operasi bisnis, kerja sama perusahaan dan sistem pengambilan keputusan namun TI bisa sebagai Sistem informasi strategis (SIS) sebagai jaringan pembaruan organisasi yang dapat mengubah cara bersaing dalam bisnis.


Konsep Strategi Kompetitif
Sistem informasi strategis meruapakan sistem informasi yang mendudukung dan membentuk posisi kompetitif dan strategi perusahaan bisnis. Berupa sistem informasi spti TPS, SIM, DSS dll yang menggunakan TI dalam membatu organisasi mencapai keunggulan kompetitif, mengurangi kelemahan dan memenuhi tujuan strategis perusahaan.

Strategis TI
1.      Teknologi tidak lagi sebuah renungan dalam strategi bisnis membentuktetapi penyebab sebenarnya
2.      TI dapat mengubah cara perusahaan bersaing.
3.      Sebuah sistem informasi strategis adalah
·         Setiap jenis sistem informasi yang menggunakan TI Bertujuan untuk : Mendapatkan keuntungan kompetitif, Mengurangi kerugian kompetitif, dan memenuhi tujuanstrategis perusahaan lainnya.

1. Strategi Cost Leadership, industri berbiaya rendah dan membantu pemasuk dan pelanggan menghemat biaya namun meningkatkan biaya pesaing
2. Strategi Deferensiasi , mengembangkan berbagai cara melakukan deferensiasi produk yang berbeda bagi segmen pangsa pasar tertentu
3. Strategi Inovasi, mencari cara baru melakukan bisnis yang unik bisa juga perubahan radikal proses bisnis atau cara distribusi yang berbeda dari dulu.
4. Strategi pertumbuhan, memperbesar kemampuan produksi, memperluas pasar dan diversifikasi produk baru.
5. Strategi persekutuan, membuat persekutaun bisnis dengan pelanggan, pemasok, konsultan atau juga merger/akuisisi dan membentuk perusahaan virtual.

 TI digunakan sebagai faktor pembeda kompetitif bukan hanya puas di operasi rutin yang efisien

Bisnis Berfokus pada Pelanggan
Fokus strategisnya atas nilai bagi pelanggan. Nilai terbaik berupa mampu menelusuri preferensi pelanggan, mengikuti tren pasar, pasokan produk, layanan dan informasi, kapan saja, di mana saja, layanan dengan kebutuhan pelanggan.

Perekayasaan Ulang Proses Bisnis
Perekayasaan Ulang proses bisnis atau business process engineering-BPR adalah pemikiran kembali yang mendasar dan pendesain ulang yang radikal.
Melakukan perubahan radikal untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi contohnya dengan menerapkan sistem ERP (enterprise resource planning). Namun hal ini bukan tanpa resiko.
Berikut ini perbandingan Pengembangan Bisnis dan BPR

   Perusahaan yang lincah (Agile Company)
Kemampuan suatu perusahaan untuk berubah dan menyesuaikan diri dengan cepat dengan tetap mempertahankan produk dan jasa berkualitas tinggi untuk produk pilihan pelanggannya.
Empat strategi dasar yagn harus diimplementasikan untuk menjadi perusahaan yang lincah
 Harga produk dinyatakan berdasarkan nilai bagi solusi bukan harga dari biaya produksi
 Bekerja sama dengan pelanggan, pemasok dan perusahaan lain sehingga bisa memasarkan produknya dengan cepa dan hemat
 Bisa bertahan dalam perubahan dan ketidakpastian
 Meningkatkan dampak sumber daya manusia dan pengetahuan yang dimilikinya.

Perusahaan virtual
Perusahan virtual menggumakan intranet, internet dan ekstranet unutk membentuk kelompok kerja virtual dan mendukung aliansi dengan mitra bisnis.
Strategi perusahaan virtual
  Saling berbagai infrastrukur dan resiko
  Saling melengkapi kompetensi inti
  Mengurangi waktu consept to cash time
  Mendapatkan akses pasar yang baru atau saling berbagi pasar
  Bermigrasi dari menjual produk ke menjual solusi

Sistem Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management)
Dalam ekonomi dan bisnis yang penuh ketidakpastian satu-satunya sumber pasti keunggulan kompetitif yang bisa bertahan lama adalah pengetahuan. Perusahaan dapat mencaai keunggulan kompetitif yang dapat bertahan lama apabila menjadi perusahaan yang menghasilkan pengetahuan/organisasi belajar. Ada dua jenis pendekatan pengetahuan. Perama pengetahuan eksplisit berupa data, dokumen yang bisa disimpan di dalam komputer. dan ke dua yaitu pengeahuan bagaimana cara melakukan sesuatu yagn ada di dalam diri pekerja.
Dengan Knowledge Management System –KMS perusahaan mengelola pembelajaran organisasional , pengetahuan yang penting dan cara melakukan bisnis di mana pun dan kapanpun dibutuhkan organisasi. Meliputi proses, prosedur, hak paternm formula oraktik2 terbaik, prediksi dan perbaikan yang disebarkan melalu TI seperti internet dan intranet untuk respon yang lebih cepat.

Dasar-Dasar Sistem Informasi Dalam Bisnis

"Dasar-Dasar Sistem Informasi Dalam Bisnis"

Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis, meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses bisnis mereka, pengambilan keputusan manajerial, dan kerjasama kelompok kerja, hingga dapat memperkuat posisi kopentitif mereka dalam pasar yang cepat sekali berubah. Dalam bisnis. memerlukan kerja konseptual yang benar benar akurat. Kerja konseptual yang berguna untuk mengatur pengetahuan yang disajikan dan memberi garis besar tentang hal yang perlu diketahui mengenai sistem informasi.Kerangka kerja tersebut difokuskan dalam 5 area pengetahuan Sistem Informasi.
1. Konsep Konsep Dasar.Konsep dasar dari Kerangka kerja antara lain adalah keprilakuan, kemampuan bisnis, teknik yang digunakan dalam berbisnis,  dan menejerial dalam bisnis. Contohnya meliputi konsep sistem informasi dasar yang berasal dari teori sistem umum, atau konsep keunggulan kompetitif yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi bisnis teknologi informasi dalam keunggulan kompetitif.
2. Teknologi InformasiTeknologi sangat diperlukan dalam Berbisnis. Dimana Teknologi ini adalah teknologi Komputer yang meliputi hardware, software, jaringan, data management, dan teknologi teknologi berbasis internet.
3. Aplikasi Bisnis.Penerapan sangat diperlukan dalam berbisnis. Dimana kita harus bertindak dalam mengupayakan suatu usaha yang telah kita buat.
4. Proses PengembanganDevelopment sangat diperlukan dalam berbisnis. Karena kebutuhan tidak selalu terfokus dengan apa yang telah kita buat. Kebutuhan semakin bertaman seiring dengan proses pengembangan teknologi.
5. Tantangan Manajemen.Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi pilihan yang digunakan berorientasi kepada keputusan yang diperlukan. Dalam proses pengambilan keputusan bahwa sistem informasi manajemen pada hakikatnya saling berkaitan dengan kegiatan-kegiatan manajemen, karena selalu dilaksanakan dengan menggunakan sarana komunikasi antara pihak manajemen atau pimpinan dengan pihak bawahannya baik dalam bentuk tulisan maupun bentuk lisan. Jadi sistem informasi manajemen tidak hanya mengelola data menjadi informasi, tetapi juga menyalurkan informasi-informasi tersebut pada pihak-pihak yang membutuhkan untuk proses pengambilan keputusan.



Jenis-jenis Sistem Informasi dan Contoh AplikasinyaSistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis. Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian :  





1. Transaction Processing Systems (TPS)

TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakanoleh manajer. Sistem ini bekerja pada level operasional. Input pada level ini adalah transaksi dan kejadian. Proses dalam sistem ini meliputi pengurutan data, melihat data, memperbaharui data. Sedangkan outputnya adalah laporan yang detail, daftar lengkap dan ringkasan.


sistem ini tanpa batas yang memungkinkan organisasi berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Karena manajer melihat data-data yang dihasilkan oleh TPS untuk memperbaharui informasi setiap menit mengenai apa yang terjadi di perusahaan mereka. Dimana hal ini sangat penting bagi operasi bisnis dari hari ke hari agar sistem-sistem ini dapat berfungsi dengan lancar dan tanpa interupsi sama sekali. Transaction processing systems (TPS) berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data elektronik (electronic data processing systems). Transaction processing systems mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan/inventori. Transaction processing systems menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal.
Contoh :
  1. TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak, dan rekening keuangan. TPS juga memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih lanjut oleh Sistem Informasi Manajemen. 

 2. Office Automation Systems (OAS)

Office automation system (OAS) terkadang disebut juga dengan Virtual Office (VO), konsep OAS menggabungkan penggunaan berbagai peralatan IT (Information Technology mencakup hardware dan software) dalam berkomunikasi baik dengan satu orang/unit maupun banyak orang/unit untuk mengurangi penggunaan kertas (paperless) dengan tujuan terjadinya peningkatan kecepatan, ketepatan, keamanan kerja di kantor dan meningkatkan produktivitas kerja. Secara sederhana konsep OAS menyambungkan beberapa peralatan IT via sebuah server. Server sebagai pusat pengendali untuk setiap workstation dan peralatan lainnya. Para pemakai (user) dapat saling berhubungan dengan pemakainya lainnya melalui server tadi. Semua informasi dan dokumen disimpan didalam server dan untuk memudahkan digunakan berbagai software yang dapat mengatur masing-masing pengguna workstation. Melalui penggunaan jaringan LAN (Local Area Network) dan Intranet serta Internet seorang user/pemakai akan dapat berkomunikasi dengan pemakai lainnya tanpa ditentukan/dibatasi oleh jarak dan waktu.

Contoh :
  1. Desktop Publishing
  2. Electronic Calender
  3. Email
  4. Electronic Spreadsheet

 3. Knowledge Work System
Knowledge work systems (KWS) adalah sistem informasi yang membuat dan mengintegrasikan pengetahuan baru ke organisasi. Knowledge Work System mendukung para pekerja professional seperti ilmuwan, insinyur, dan doktor dengan membantu mereka menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.

4. Informatic Management System
SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).

5. Decision Support Systems (DSS)
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.

6. Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems) secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuanseorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan DSS, DSS meningalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus. Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yaikni suatu mesin interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna.

7. Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems (CSCW)
Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support systems membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario. Kadang-kadang GDSS disebut dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan “groupware” untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan.

8. Executive Support Systems (ESS)
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.

1. Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakanoleh manajer. Sistem ini bekerja pada level operasional. Input pada level ini adalah transaksi dan kejadian. Proses dalam sistem ini meliputi pengurutan data, melihat data, memperbaharui data. Sedangkan outputnya adalah laporan yang detail, daftar lengkap dan ringkasan.


sistem ini tanpa batas yang memungkinkan organisasi berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Karena manajer melihat data-data yang dihasilkan oleh TPS untuk memperbaharui informasi setiap menit mengenai apa yang terjadi di perusahaan mereka. Dimana hal ini sangat penting bagi operasi bisnis dari hari ke hari agar sistem-sistem ini dapat berfungsi dengan lancar dan tanpa interupsi sama sekali. Transaction processing systems (TPS) berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data elektronik (electronic data processing systems). Transaction processing systems mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan/inventori. Transaction processing systems menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal.
Contoh :
  1. TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak, dan rekening keuangan. TPS juga memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih lanjut oleh Sistem Informasi Manajemen. 

 2. Office Automation Systems (OAS)

Office automation system (OAS) terkadang disebut juga dengan Virtual Office (VO), konsep OAS menggabungkan penggunaan berbagai peralatan IT (Information Technology mencakup hardware dan software) dalam berkomunikasi baik dengan satu orang/unit maupun banyak orang/unit untuk mengurangi penggunaan kertas (paperless) dengan tujuan terjadinya peningkatan kecepatan, ketepatan, keamanan kerja di kantor dan meningkatkan produktivitas kerja. Secara sederhana konsep OAS menyambungkan beberapa peralatan IT via sebuah server. Server sebagai pusat pengendali untuk setiap workstation dan peralatan lainnya. Para pemakai (user) dapat saling berhubungan dengan pemakainya lainnya melalui server tadi. Semua informasi dan dokumen disimpan didalam server dan untuk memudahkan digunakan berbagai software yang dapat mengatur masing-masing pengguna workstation. Melalui penggunaan jaringan LAN (Local Area Network) dan Intranet serta Internet seorang user/pemakai akan dapat berkomunikasi dengan pemakai lainnya tanpa ditentukan/dibatasi oleh jarak dan waktu.

Contoh :
  1. Desktop Publishing
  2. Electronic Calender
  3. Email
  4. Electronic Spreadsheet

 3. Knowledge Work System
Knowledge work systems (KWS) adalah sistem informasi yang membuat dan mengintegrasikan pengetahuan baru ke organisasi. Knowledge Work System mendukung para pekerja professional seperti ilmuwan, insinyur, dan doktor dengan membantu mereka menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.

4. Informatic Management System
SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).

5. Decision Support Systems (DSS)
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.

6. Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems) secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuanseorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan DSS, DSS meningalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus. Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yaikni suatu mesin interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna.

7. Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems (CSCW)
Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support systems membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario. Kadang-kadang GDSS disebut dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan “groupware” untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan.

8. Executive Support Systems (ESS)
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakanoleh manajer. Sistem ini bekerja pada level operasional. Input pada level ini adalah transaksi dan kejadian. Proses dalam sistem ini meliputi pengurutan data, melihat data, memperbaharui data. Sedangkan outputnya adalah laporan yang detail, daftar lengkap dan ringkasan.

sistem ini tanpa batas yang memungkinkan organisasi berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Karena manajer melihat data-data yang dihasilkan oleh TPS untuk memperbaharui informasi setiap menit mengenai apa yang terjadi di perusahaan mereka. Dimana hal ini sangat penting bagi operasi bisnis dari hari ke hari agar sistem-sistem ini dapat berfungsi dengan lancar dan tanpa interupsi sama sekali. Transaction processing systems (TPS) berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data elektronik (electronic data processing systems). Transaction processing systems mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan/inventori. Transaction processing systems menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal.Contoh :
  1. TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak, dan rekening keuangan. TPS juga memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih lanjut oleh Sistem Informasi Manajemen. 

 2. Office Automation Systems (OAS)
Office automation system (OAS) terkadang disebut juga dengan Virtual Office (VO), konsep OAS menggabungkan penggunaan berbagai peralatan IT (Information Technology mencakup hardware dan software) dalam berkomunikasi baik dengan satu orang/unit maupun banyak orang/unit untuk mengurangi penggunaan kertas (paperless) dengan tujuan terjadinya peningkatan kecepatan, ketepatan, keamanan kerja di kantor dan meningkatkan produktivitas kerja. Secara sederhana konsep OAS menyambungkan beberapa peralatan IT via sebuah server. Server sebagai pusat pengendali untuk setiap workstation dan peralatan lainnya. Para pemakai (user) dapat saling berhubungan dengan pemakainya lainnya melalui server tadi. Semua informasi dan dokumen disimpan didalam server dan untuk memudahkan digunakan berbagai software yang dapat mengatur masing-masing pengguna workstation. Melalui penggunaan jaringan LAN (Local Area Network) dan Intranet serta Internet seorang user/pemakai akan dapat berkomunikasi dengan pemakai lainnya tanpa ditentukan/dibatasi oleh jarak dan waktu.
Contoh :
  1. Desktop Publishing
  1. Electronic Calender
  1. Email
  1. Electronic Spreadsheet

 3. Knowledge Work SystemKnowledge work systems (KWS) adalah sistem informasi yang membuat dan mengintegrasikan pengetahuan baru ke organisasi. Knowledge Work System mendukung para pekerja professional seperti ilmuwan, insinyur, dan doktor dengan membantu mereka menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.

4. Informatic Management SystemSIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).

5. Decision Support Systems (DSS)DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.

6. Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems) secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuanseorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan DSS, DSS meningalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus. Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yaikni suatu mesin interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna.

7. Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems (CSCW)Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support systems membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario. Kadang-kadang GDSS disebut dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan “groupware” untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan.

8. Executive Support Systems (ESS)ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.